Tetapimenurut ekologi dan cara hidupnya, plankton dibedakan menjadi 3 golongan yaitu epiphyton (peryphyton), nekton, dan benthos. Epiphyton adalah jenis plankton, baik phytoplankton maupun zooplankton yang hidup menempel pada benda – benda air atau melayang – layang dalam air. Nekton adalah jenis plankton yang bisa bergerak aktif. Bunyidari Hukum Archimedes adalah berikut ini: “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”. Dengan adanya gaya apung dapat mengakibatkan berat benda di dalam zat cair akan berkurang. A Pembahasan soal pilihan ganda 1. Tempat hidup untuk makhluk hidup disebut habitat. Jawaban: C 2. Habitat hewan berikut yang hidupnya di dalam air adalah ikan dan udang Jawaban: D 3. Salah satu bentuk penyesuaian itik sebagai hewan yang hidup di air adalah antara jari berselaput Jawaban: B 4. Lebah memiliki bentuk mulut penjilat . Jawaban: B 5. Fast Money. Diketahui Ditanya Penyelesaian Pada kasus soal ini memenuhi hukum Archimedes yang berbunyi "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan tersebut." Adapun posisi benda dalam fluida dapat diilustrasikan dan dijelaskan sebagai berikut. 1. Besar gaya apung yang dialami A lebih kecil dari gaya beratnya. SALAH Untuk benda yang terapung dan melayang berlaku kesetimbangan gaya yaitu . Oleh karena benda A dalam keadaan terapung, maka berlaku kondisi tersebut, sehingga besar gaya apung tidak lebih kecil dari gaya beratnya. 2. Besar gaya apung yang dialami B sama dengan gaya beratnya. BENAR Untuk benda yang terapung dan melayang berlaku kesetimbangan gaya yaitu . Oleh karena benda B dalam keadaan melayang, maka berlaku kondisi tersebut. 3. Gaya apung yang dialami A sama dengan gaya apung yang dialami B. SALAH Gaya apung memenuhi hukum Archimedes yaitu . Oleh karena benda A tercelup lebih sedikit dibandingkan benda B, maka tentu gaya apung yang dialami benda A relatif lebih kecil dibandingkan dengan benda B. 4. Gaya apung yang dialami B sama dengan gaya apung yang dialami C. BENAR Gaya apung memenuhi hukum Archimedes yaitu . Oleh karena benda B dan benda C tercelup seluruhnya dalam fluida, maka tentu gaya apung yang dialami kedua benda adalah sama besar. Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah 2 dan 4 SAJA yang benar. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. Nama Archimedes mungkin tidak lagi asing di telinga sebagian besar orang, apalagi kamu yang saat ini duduk di bangku kelas 11. Ya, ia adalah seorang ahli matematika dan penemu asal Yunani yang hidup antara tahun 287 SM – 212 SM. Ia terkenal karena menemukan hukum hidrostika atau lebih dikenal dengan Hukum Archimedes. Awal mula ditemukannya hukum ini sederhana. Bermula dari titah Raja Hieron II, yang meminta Archimedes untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes yang memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh pun akhirnya merasa sangat letih dan memilih untuk menceburkan dirinya ke dalam bak mandi umum yang dipenuhi air. Disini, ia melihat bahwa ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, “Eureka! Eureka!” yang artinya “sudah kutemukan! sudah kutemukan!” Lalu hukum Archimedes pun muncul. “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut dengan gaya apung gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkannya.” Hukum ini menjelaskan hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air. Dimana akibat adanya gaya angkat ke atas gaya apung, benda yang ada didalam zat cair beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat. Berat benda dalam air siberi simbol Ws, berat benda sebenarnya diberi lambang W, sedangkan gaya ke atas atau gaya apung diberi simbol Fa. Ws = W-Fa Dan besarnya gaya apung Fa dirumuskan dengan Fa = ρcair Vb g Keterangan Vb = volume benda yang tercelup m3 ρcair = massa jenis zat cair kg/m3 g = percepatan gravitasi m/s2 Benda Dalam Hukum Archimedes Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yakni tenggelam, melayang, atau terapung. Berikut penjelasannya. Benda Tenggelam Benda dinyatakan tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu berada pada dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda. Contoh Batu yang dimasukkan ke dalam air Benda Melayang Benda melayang didalam zat cair apabila posisi benda berada di bawah permukaan zat cair dan dari atas dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contoh telur ketika dimasukkan ke dalam air Benda Terapung Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul dipermukaan zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda. Contoh plastik yang dimasukkan ke dalam air Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari Hidrometer Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja sesuai dengan prinsip Archimedes. Dimana semakin besar besar massa jenis zar air, maka akan semakin sedikit pula bagian hidrometer yang tenggelam. Hidrometer ini banyak dipakai untuk mengetahui besarnya kandungan air dalam susu, bir, atau minuman lain. Kapal Selam Penerapan hukum archimedes pada kapal selam bisa dibilang sama dengan galangan kapal. Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga membuat berat kapal bertambah. Nah, pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan inilah yang menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman tertentu, sesuai keinginan. Untuk membuatnya mengapung, maka kapal akan mengeluarkan air laut dari ruang cadangan. Balon Udara Selain pada hidrometer dan kapal selam, penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada benda jenis gas. Dalam hal ini balon udara, yang agar dapat melayang di udara, diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer. Kran otomatis Siapapun yang di rumahnya memiliki mesin pompa air pasti pernah memperhatikan bahwa ada tangki penampungan yang harus diletakkan pada ketinggian tertentu disana. Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air. Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran untuk mengalirkan air. Begitupun sebaliknya, jika tangki sudah terisi penuh, maka pelampung akan membuat kran secara otomatis tertutup. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsArchimedesBenda MelayangBenda TenggelamBenda TerapungFisikaHukum Archimedes You May Also Like You are here Home / rumus fisika / Mengapung, Melayang, dan TenggelamMengapung, Melayang, dan Tenggelam – Jika sobat melempar sehelai daun ke air maka ia akan terapung. Ketika yang sobat lempar adalah sebuah kayu bisa jadi ia akan melayang dan ketika benda itu batu hampir pasti batu tersebut akan tenggelam. Kemungkinan yang terjadi saat benda sobat lemparkan ke air ada 3 mengapung, melayang, atau tenggelam. Apa penyebabnya? Gaya Tekan Ke Atas Air Sebuah benda yang berada di dalam air jika dirasakan beratnya akan lebih ringan dari pada saat benda berada di udaara bebas. Hal ini disebabkan fluida air mendorong benda dengan gaya yang arahnya berlawanan dengan gaya berat benda. Gaya ini sering disebut gaya tekan atau gaya angkat ke atas yang menyebabkan benda menjadi lebih ringan. Gaya angkat ke atas merpakan selisih antara berat benda di udara dengan berat benda ketika di air Ftekan ke atas = W udara – W air Contoh, Andi meiliki massa 65 kg. Jika ketika di dalam kolam renang berat andi adalah 400 N, berapa gaya tekan ke atasnya? F = – 400 250 N Apa yang menentukan besar gaya tekan ke atas? Archimides mengatakan bahwa sebuah benda akan mendapat gaya tekan ke atas oleh fluida air sama dengan berat fluida air yang dipindahkan oleh benda jelasnya simak ilustrasi berikut. Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa volume air yang dipindahkan karena masukknya benda ke air adalah senilai v gelas ukur kecil. Jika massa jenis air atau fluida tersebuh adalah rho dan percepatan gravitasi g. Maka gaya tekan atau gaya angkat ke atas dirumuskan Fangkat = v ρ g vivi orangnya gendut Contoh soal Sebuah balok kayu bervolume 4000 cm3 sobat masukkan ke dalam fluida dengan massa jenis 1300 kg/m3. Jika 3/4 benda tersebut masuk ke dalam air, tentukan gaya tekang ke atasnya? Fangkat = v . Fangkat = 3/4 x 4000 x 10-6 x 1300 = 1,3 N Mengapung, Melayang, dan Tenggelam Telah kita tahu bahwa yang menjadi penyebab benda itu terapung, melayang, atau tenggelam adalah gaya akat ke atas. Benda Mengapung Sebuah benda dikatakan mengapung apabila gaya angkat ke atas lebih besar dari gaya berat benda. Hany a sebagian kecil bagian benda yang masuk ke dalam jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda. ρbenda ρair Contoh Soal Sobat punya benda yang ketika dimasukkan 4/5 bagian benda tersebut berada di dalam air. Jika rapatan air 1000 kg/m3. Berapa densitas dari rapatan benda tersebut? dari soal di atas maka gaya tekan ke atas air = berat air yang dipindahkan Vair ρair g = Vbenda ρbenda g Vair ρair = Vbenda ρbenda 4/5 Vbenda ρair = Vbenda ρbenda ρbenda = 4/5 ρair = 4/5 x 1000 = 800 kg/m3 TriviaTanah Bisa Terapung Lazimnya jika kita melempar tanah ke dalam air sungai pasti akan tenggelam. Akan tetapi tanah itu juga bisa terapung dengan bantuan udara. Ambil dua genggam tanah kemudian masing masing bentuk menyerupai mangkuk. Lekatkan kedua mangkuk dengan tanah sehingga bagian tengahnya ada rongga udara. Kemudian olesi dengan air dan pastikan tidak ada bagian yang bocor atau retak. Perlahan-lahan letakkan tanah di permukaan air sungai. Jika volume udara di dalamnya cukup pasti tanah tersebu terapung. Okey sobat hitung itu tadi penjelasan sederhana kenapa benda mengapung, melayang, dan tenggelam. Semoga bermanfaat. Reader Interactions

benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah